Contact Form

 




“Cannon Lake” adalah nama arsitektur baru Intel yang menciutkan arsitektur Kaby Lake sebelumnya, dengan proses fabrikasi 10 nm. Awalnya hendak dirilis pada 2016, kemunculan Cannon Lake berkali-kali tertunda. Terakhir, Intel mengumumkan baru akan memproduksi massal Cannon Lake pada 2019 mendatang. Meski demikian, belakangan diketahui bahwa seri prosesor baru tersebut diam-diam sudah hadir dalam sebuah laptop low-end bikinan Lenovo, IdeaPad 330. Laman retailer China JD.com mencantumkan keterangan bahwa laptop berbanderol 3.299 yuan (Rp 7,4 juta) itu ditenagai prosesor Core i3-8121U. 

Huruf “U” di akhiran namanya menunjukkan chip dimaksud sebagai prosesor ultrabook hemat daya. Chip dual-core ini menggunakan dua inti CPU Cannon Lake berkecepatan 2,2 GHz dan turbo hingga 3,2 GHz. Core i3-8121U turut dibekali cache 4 MB, dukungan memori LPDDR4 dan LPDDR4X yang irit daya hingga 32 GB, dan memiliki TDP 15 watt. Baca juga: Intel dan Seteru Abadinya Kerja Bareng Bikin Chip Lucunya, tak seperti kebanyakan prosesor Intel lainnya belakangan ini, Core i3-8121U tidak dibekali pengolah grafis (GPU) terintegrasi. Lenovo pun memasangkannya dengan kartu grafis AMD Radeon RX 540 2 GB pada laptop IdeaPad 330. Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Inquirer, Senin (21/5/2018), prosesor Core i3-8121U sendiri kini sudah pula terdaftar dalam katalog Intel. Masih belum jelas kapan kemunculan Core i3-8121U akan disusul oleh saudara-saudaranya sesama chip berarsitektur Cannon Lake.


Sumber : https://tekno.kompas.com/read/2018/05/21/17040027/prosesor-intel-cannon-lake-debut-di-laptop-lenovo

Total comment

Author

jcb
Teknologi kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang. Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan. Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini mendapat hak paten untuk teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI. Cara kerjanya, program AI mengamati arus pengguna jalan di persimpangan jalan secara real time lewat kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu lintas. Sang program kemudian bisa mengkalkulasikan pola trafik yang paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu lintas. "Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah, berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan. Jadi, alih-alih diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan trafik pada suatu waktu, nyala lampu bakal ditentukan oleh program. 
 
Master Investor IBM Steve Hobson mengatakan kondisi jalanan di tiap persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa jadi ada banyak penyeberang jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau mungkin lampu menyala merah terlalu lama. Menurut Hobson, hanya seorang manusia alias polisi lalu lintas. yang bisa mengamati semua situasi ini dan membuat pertimbangan yang sesuai. Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk meniru kemampuan macam yang dimiliki oleh polisi. "Aneka informasi (tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah' dimengerti oleh manusia dan menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar Hobson, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu (19/5/2018). Andaikan nanti benar-benar digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM boleh jadi akan berperan mengurai macet di persimpangan-persimpangan jalan. Sayang, belum ada kepastian soal implemetasinya kelak. 
 
 

Sumber : https://tekno.kompas.com/read/2018/05/19/10120097/ibm-patenkan-teknologi-ai-pengatur-lalu-lintas

 
Teknologi kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang. Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan. Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini mendapat hak paten untuk teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI. Cara kerjanya, program AI mengamati arus pengguna jalan di persimpangan jalan secara real time lewat kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu lintas. Sang program kemudian bisa mengkalkulasikan pola trafik yang paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu lintas. "Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah, berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan. Jadi, alih-alih diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan trafik pada suatu waktu, nyala lampu bakal ditentukan oleh program. Master Investor IBM Steve Hobson mengatakan kondisi jalanan di tiap persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa jadi ada banyak penyeberang jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau mungkin lampu menyala merah terlalu lama. Menurut Hobson, hanya seorang manusia alias polisi lalu lintas. yang bisa mengamati semua situasi ini dan membuat pertimbangan yang sesuai. Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk meniru kemampuan macam yang dimiliki oleh polisi. "Aneka informasi (tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah' dimengerti oleh manusia dan menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar Hobson, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu (19/5/2018). Andaikan nanti benar-benar digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM boleh jadi akan berperan mengurai macet di persimpangan-persimpangan jalan. Sayang, belum ada kepastian soal implemetasinya kelak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IBM Patenkan Teknologi AI Pengatur Lalu Lintas", https://tekno.kompas.com/read/2018/05/19/10120097/ibm-patenkan-teknologi-ai-pengatur-lalu-lintas.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Oik Yusuf
Teknologi kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang. Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan. Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini mendapat hak paten untuk teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI. Cara kerjanya, program AI mengamati arus pengguna jalan di persimpangan jalan secara real time lewat kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu lintas. Sang program kemudian bisa mengkalkulasikan pola trafik yang paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu lintas. "Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah, berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan. Jadi, alih-alih diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan trafik pada suatu waktu, nyala lampu bakal ditentukan oleh program. Master Investor IBM Steve Hobson mengatakan kondisi jalanan di tiap persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa jadi ada banyak penyeberang jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau mungkin lampu menyala merah terlalu lama. Menurut Hobson, hanya seorang manusia alias polisi lalu lintas. yang bisa mengamati semua situasi ini dan membuat pertimbangan yang sesuai. Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk meniru kemampuan macam yang dimiliki oleh polisi. "Aneka informasi (tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah' dimengerti oleh manusia dan menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar Hobson, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu (19/5/2018). Andaikan nanti benar-benar digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM boleh jadi akan berperan mengurai macet di persimpangan-persimpangan jalan. Sayang, belum ada kepastian soal implemetasinya kelak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IBM Patenkan Teknologi AI Pengatur Lalu Lintas", https://tekno.kompas.com/read/2018/05/19/10120097/ibm-patenkan-teknologi-ai-pengatur-lalu-lintas.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Oik Yusuf
Teknologi kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang. Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan. Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini mendapat hak paten untuk teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI. Cara kerjanya, program AI mengamati arus pengguna jalan di persimpangan jalan secara real time lewat kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu lintas. Sang program kemudian bisa mengkalkulasikan pola trafik yang paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu lintas. "Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah, berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan. Jadi, alih-alih diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan trafik pada suatu waktu, nyala lampu bakal ditentukan oleh program. Master Investor IBM Steve Hobson mengatakan kondisi jalanan di tiap persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa jadi ada banyak penyeberang jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau mungkin lampu menyala merah terlalu lama. Menurut Hobson, hanya seorang manusia alias polisi lalu lintas. yang bisa mengamati semua situasi ini dan membuat pertimbangan yang sesuai. Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk meniru kemampuan macam yang dimiliki oleh polisi. "Aneka informasi (tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah' dimengerti oleh manusia dan menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar Hobson, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu (19/5/2018). Andaikan nanti benar-benar digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM boleh jadi akan berperan mengurai macet di persimpangan-persimpangan jalan. Sayang, belum ada kepastian soal implemetasinya kelak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IBM Patenkan Teknologi AI Pengatur Lalu Lintas", https://tekno.kompas.com/read/2018/05/19/10120097/ibm-patenkan-teknologi-ai-pengatur-lalu-lintas.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Oik Yusuf
Teknologi kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang. Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan. Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini mendapat hak paten untuk teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI. Cara kerjanya, program AI mengamati arus pengguna jalan di persimpangan jalan secara real time lewat kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu lintas. Sang program kemudian bisa mengkalkulasikan pola trafik yang paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu lintas. "Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah, berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan. Jadi, alih-alih diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan trafik pada suatu waktu, nyala lampu bakal ditentukan oleh program. Master Investor IBM Steve Hobson mengatakan kondisi jalanan di tiap persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa jadi ada banyak penyeberang jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau mungkin lampu menyala merah terlalu lama. Menurut Hobson, hanya seorang manusia alias polisi lalu lintas. yang bisa mengamati semua situasi ini dan membuat pertimbangan yang sesuai. Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk meniru kemampuan macam yang dimiliki oleh polisi. "Aneka informasi (tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah' dimengerti oleh manusia dan menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar Hobson, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu (19/5/2018). Andaikan nanti benar-benar digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM boleh jadi akan berperan mengurai macet di persimpangan-persimpangan jalan. Sayang, belum ada kepastian soal implemetasinya kelak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IBM Patenkan Teknologi AI Pengatur Lalu Lintas", https://tekno.kompas.com/read/2018/05/19/10120097/ibm-patenkan-teknologi-ai-pengatur-lalu-lintas.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Oik Yusuf

Total comment

Author

jcb
Telkom 3S adalah satelit komunikasi geostasioner milik Telkom Indonesia. Satelit ini ditempatkan pada posisi di atas equator dan bergerak mengelilingi bumi dengan lintasan berbentuk lingkaran yang memiliki sumbu rotasi sama dengan bumi.
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan geografis yang unik, terdiri dari ribuan pulau dan pegunungan yang sulit dijangkau oleh sistem komunikasi terrestrial maupun serat optik. Karenanya, sistem komunikasi satelit merupakan solusi tepat yang mampu menjangkau area terluar, terdepan, dan terpencil. Dengan kata lain, sistem komunikasi satelit merupakan satu- satunya pemersatu wilayah nusantara.
Satelit Telkom 3S menjangkau seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara dan sebagian Asia Timur. Satelit Telkom 3S didesain untuk dapat melayani siaran televisi berkualitas tinggi (High-Definition Television), layanan komunikasi seluler, serta broadband internet.
Telkom 3S diperkirakan akan diluncurkan pada 15 Februari 2017 pukul 04.39 WIB menggunakan roket Ariane 5 ECA VA235 milik perusahaan peluncur satelit Arianespace Europe. Peluncuran dilaksanakan di Guiana Space Center, Kourou, Guyana Perancis.

Total comment

Author

jcb