Teknologi
kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang.
Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan. Perusahaan komputer
asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini mendapat hak paten untuk
teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI. Cara kerjanya, program AI
mengamati arus pengguna jalan di persimpangan jalan secara real time lewat
kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu lintas. Sang program kemudian bisa
mengkalkulasikan pola trafik yang paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu
lintas. "Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah,
berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang
program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan. Jadi, alih-alih
diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan trafik pada suatu waktu,
nyala lampu bakal ditentukan oleh program.
Master Investor IBM Steve Hobson
mengatakan kondisi jalanan di tiap persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa
jadi ada banyak penyeberang jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau
mungkin lampu menyala merah terlalu lama. Menurut Hobson, hanya seorang manusia
alias polisi lalu lintas. yang bisa mengamati semua situasi ini dan membuat
pertimbangan yang sesuai. Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk
meniru kemampuan macam yang dimiliki oleh polisi. "Aneka informasi
(tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah' dimengerti oleh manusia dan
menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar Hobson, sebagaimana dirangkum
KompasTekno dari The Next Web, Sabtu (19/5/2018). Andaikan nanti benar-benar
digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM boleh jadi akan berperan mengurai
macet di persimpangan-persimpangan jalan. Sayang, belum ada kepastian soal
implemetasinya kelak.
Sumber : https://tekno.kompas.com/read/2018/05/19/10120097/ibm-patenkan-teknologi-ai-pengatur-lalu-lintas
Teknologi kecerdasan
buatan ( Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang.
Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan.
Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini
mendapat hak paten untuk teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI.
Cara kerjanya, program AI mengamati arus pengguna jalan di persimpangan
jalan secara real time lewat kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu
lintas. Sang program kemudian bisa mengkalkulasikan pola trafik yang
paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu lintas.
"Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah,
berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang
program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan.
Jadi, alih-alih diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan
trafik pada suatu waktu, nyala lampu bakal ditentukan oleh program.
Master Investor IBM Steve Hobson mengatakan kondisi jalanan di tiap
persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa jadi ada banyak penyeberang
jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau mungkin lampu menyala
merah terlalu lama.
Menurut Hobson, hanya seorang manusia alias polisi lalu lintas. yang
bisa mengamati semua situasi ini dan membuat pertimbangan yang sesuai.
Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk meniru kemampuan macam
yang dimiliki oleh polisi.
"Aneka informasi (tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah'
dimengerti oleh manusia dan menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar
Hobson, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu
(19/5/2018).
Andaikan nanti benar-benar digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM
boleh jadi akan berperan mengurai macet di persimpangan-persimpangan
jalan. Sayang, belum ada kepastian soal implemetasinya kelak.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "IBM Patenkan Teknologi AI Pengatur Lalu Lintas",
https://tekno.kompas.com/read/2018/05/19/10120097/ibm-patenkan-teknologi-ai-pengatur-lalu-lintas.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Oik Yusuf
Teknologi kecerdasan
buatan ( Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang.
Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan.
Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini
mendapat hak paten untuk teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI.
Cara kerjanya, program AI mengamati arus pengguna jalan di persimpangan
jalan secara real time lewat kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu
lintas. Sang program kemudian bisa mengkalkulasikan pola trafik yang
paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu lintas.
"Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah,
berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang
program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan.
Jadi, alih-alih diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan
trafik pada suatu waktu, nyala lampu bakal ditentukan oleh program.
Master Investor IBM Steve Hobson mengatakan kondisi jalanan di tiap
persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa jadi ada banyak penyeberang
jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau mungkin lampu menyala
merah terlalu lama.
Menurut Hobson, hanya seorang manusia alias polisi lalu lintas. yang
bisa mengamati semua situasi ini dan membuat pertimbangan yang sesuai.
Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk meniru kemampuan macam
yang dimiliki oleh polisi.
"Aneka informasi (tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah'
dimengerti oleh manusia dan menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar
Hobson, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu
(19/5/2018).
Andaikan nanti benar-benar digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM
boleh jadi akan berperan mengurai macet di persimpangan-persimpangan
jalan. Sayang, belum ada kepastian soal implemetasinya kelak.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "IBM Patenkan Teknologi AI Pengatur Lalu Lintas",
https://tekno.kompas.com/read/2018/05/19/10120097/ibm-patenkan-teknologi-ai-pengatur-lalu-lintas.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Oik Yusuf
Teknologi kecerdasan
buatan ( Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang.
Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan.
Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini
mendapat hak paten untuk teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI.
Cara kerjanya, program AI mengamati arus pengguna jalan di persimpangan
jalan secara real time lewat kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu
lintas. Sang program kemudian bisa mengkalkulasikan pola trafik yang
paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu lintas.
"Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah,
berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang
program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan.
Jadi, alih-alih diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan
trafik pada suatu waktu, nyala lampu bakal ditentukan oleh program.
Master Investor IBM Steve Hobson mengatakan kondisi jalanan di tiap
persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa jadi ada banyak penyeberang
jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau mungkin lampu menyala
merah terlalu lama.
Menurut Hobson, hanya seorang manusia alias polisi lalu lintas. yang
bisa mengamati semua situasi ini dan membuat pertimbangan yang sesuai.
Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk meniru kemampuan macam
yang dimiliki oleh polisi.
"Aneka informasi (tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah'
dimengerti oleh manusia dan menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar
Hobson, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu
(19/5/2018).
Andaikan nanti benar-benar digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM
boleh jadi akan berperan mengurai macet di persimpangan-persimpangan
jalan. Sayang, belum ada kepastian soal implemetasinya kelak.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "IBM Patenkan Teknologi AI Pengatur Lalu Lintas",
https://tekno.kompas.com/read/2018/05/19/10120097/ibm-patenkan-teknologi-ai-pengatur-lalu-lintas.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Oik Yusuf
Teknologi kecerdasan
buatan ( Artificial Intelligence, AI) bisa merambah banyak bidang.
Termasuk juga pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan.
Perusahaan komputer asal Amerika Serikat, IBM, misalnya, awal bulan ini
mendapat hak paten untuk teknologi manajemen lalu lintas berbasis AI.
Cara kerjanya, program AI mengamati arus pengguna jalan di persimpangan
jalan secara real time lewat kamera-kamera yang terpasang di lampu lalu
lintas. Sang program kemudian bisa mengkalkulasikan pola trafik yang
paling optimal dan mengatur nyala lampu lalu lintas.
"Komputer menentukan apakah nyala lampu lalu lintas perlu diubah,
berdasarkan hasil identifikasi arus trafik," sebut deskripsi tentang
program AI tersebut dalam dokumen paten yang bersangkutan.
Jadi, alih-alih diatur oleh timer yang belum tentu ideal untuk keadaan
trafik pada suatu waktu, nyala lampu bakal ditentukan oleh program.
Master Investor IBM Steve Hobson mengatakan kondisi jalanan di tiap
persimpangan berbeda-beda. Misalnya, bisa jadi ada banyak penyeberang
jalan, antrean kendaraan di salah satu lajur, atau mungkin lampu menyala
merah terlalu lama.
Menurut Hobson, hanya seorang manusia alias polisi lalu lintas. yang
bisa mengamati semua situasi ini dan membuat pertimbangan yang sesuai.
Nah, cara kerja sang AI IBM sengaja dibuat untuk meniru kemampuan macam
yang dimiliki oleh polisi.
"Aneka informasi (tentang keadaan persimpangan jalan) ini 'mudah'
dimengerti oleh manusia dan menunjukkan bahwa AI bisa membantu, ujar
Hobson, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu
(19/5/2018).
Andaikan nanti benar-benar digelar, AI pengatur lalu lintas buatan IBM
boleh jadi akan berperan mengurai macet di persimpangan-persimpangan
jalan. Sayang, belum ada kepastian soal implemetasinya kelak.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "IBM Patenkan Teknologi AI Pengatur Lalu Lintas",
https://tekno.kompas.com/read/2018/05/19/10120097/ibm-patenkan-teknologi-ai-pengatur-lalu-lintas.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Oik Yusuf