Contact Form

 

Instalasi Jaringan LAN

Jaringan LAN adalah sebuah jaringan komputer yang hanya mencakup suatu wilayah kecil biasanya satu gedung atau rumah, di kantor, hotel, bandara, warnet, atau di dalam rumah. Pada sebuah jaringan LAN, kecepatan transfer datanya dalam kisaran 10, 100, atau 1000 Mbit/second. Teknologi yang paling banyak di gunakan dalam jaringan LAN adalah teknologi IEEE 802.3 Ethernet di mana hardware yang di gunakan biasa di sebut LAN Card.
Adapun karateristik LAN yaitu :
  • Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  • Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  • Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator tekomunikasi

1. Alat – alat yang akan dipergunakan dalam membuat jaringan LAN
    Dalam membuat jaringan LAN membutuhkan alat – alat yang harus dipersiapkan dalam   pembuatannya. Adapun alat – alat itu adalah :
1.      PC Server
           Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumberdaya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server
Gambar PC Server

2.      PC Client
            Client adalah komputer yang diperbolehkan untuk masuk kedalam network dan mengambil/menggunakan segala sumber daya yang tersedia didalam network. Piranti yang ada didalam komputer Client seperti memory, prosesor, tidaklah sekuat seperti yang pada pada server.
Gambar PC Client


3.      LAN Card
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna. 
Gambar LAN Card
4.      Kabel UTP
Pengertian Kabel UTP atau kabel Unshielded Twisted Pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar.

Gambar Kabel UTP

5.      RJ-45
RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. RJ-45 merupakan kode seri dari Registered Jack, suatu interface fisik dari jaringan kerja (network) , untuk kegunaan telekomunikasi dan komunikasi data.
Gambar RJ-45
6.      Tang Crimp
Crimping tool adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah terpasang kabel UTP dengan benar. Fungsi Crimping Tool, diantaranya :
  • Digunakan untuk memotong kabel
  • Digunakan untuk mengelupas kabel
  • Digunakan untuk crimping RJ-45 
Gambar Tang Crimp
  

7.      LAN Tester
LAN TESTER berfungsi untuk menguji apakah kabel yang sudah kita buat layak di pasangkan ke LAN CARD.

Gambar Lan Tester
 
 8.      Hub/Switch
Hub adalah salah satu perangkat dalam Jaringan Komputer yang berguna untuk menghubungkan antar segmen dalam jaringan. Dia bekerja di level fisik (layer pertama) dari model referensi OSI.
Dengan adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium (kabel, udara, fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan baik. Hub bertugas mengkoneksikan setiap node agar terhubung dengan sebuah backbone utama dalam proses transmisi data.
Hub & Switch









2.     Cara membuat Jaringan LAN

 
1.      Kupas kedua ujung kulit luar kabel UTP menggunakan gunting khusus untuk kabel UTP dengan cara memutarnya dan ukuran ± 1,5 cm.

Gambar Cara Mengupas kabel UTP
Gambar Hasil Kabel UTP yang telah di kupas

2.   Kemudian urutkan warna-warnanya sesuai dengan tipe pengkabelan yang di inginkan yaitu model STRAIGHT atau CROSS. Dalam hal ini penulis menggunakan model Straight karena kabel akan dihubungkan dari PC ke HUB. 

Gambar Susunan kabel STRAIGHT






3.  Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai susunan di atas, ratakan ujung kabel UTP dengan memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya), kira -kira hasilnya seperti ini:


Gambar Hasil kabel yang telah disusun STRAIGHT


4.    Kemudian masukkan kabel UTP yang telah disusun ke dalam RJ-45 menurut urutan internasional. Perhatikan gambar RJ-45 menghadap kebawah.
Gambar Proses Memasukan Kabel UTP Ke RJ-45


5.  Bila sudah benar, maka hasilnya akan menjadi seperti gambar di bawah ini. Setelah itu kabel akan siap di crimping


Gambar Kabel UTP yang telah di masukan ke RJ-45

Gambar Cara Crimping RJ-45


6.   Setelah selesai di crimping, dan ullangi langkah 1-5 untuk ujung kabel yang satunya lagi. maka hasilnya akan seperti ini:

Gambar Hasil Kedua Ujung Kabel UTP Yang Telah Di Crimping


9.     Bila kabel UTP selesai diinstalasi, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba menggunakan LAN TESTER. Bila kiri kanan hidup dari 1-8, maka kabel UTP model Straight selesai diinstalasi.
Gambar Pengujian Kabel UTP
10. Bila kabel sudah dirasa benar, maka hubungkan HUB ke PC yang ada menggunakan kabel UTP   yang telah selesai di instalasi. Bila benar, maka lampu indikator pada HUB terhadap port yang dipilih akan hidup
Gambar Pemasangan Kabel UTP Ke Hub/Switch

3.    Konfigurasi IP Address

Setelah jaringan secara fisik terinstal, maka Anda harus mengkonfigurasi IP Address masing –masing komputer sehingga dapat saling berkomunikasi/terkoneksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address jaringan lokal salah satu kelas dibawah ini :
  • Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
  • Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
  • Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0 
Cara Mengeset IP Addess adalah sebagai berikut :
  • Klik Start lalu pilih Setting setelah itu pilih Control Panel. 
Gambar Tampilan Jendela Start Windows XP
  • Setelah muncul jendela Control Panel, kemudian pilih Network Connection
 
  •  Setelah jendela Network Connection tampak, kemudian klik kanan Local Area Connection kemudian pilih Properties.
 


  • Setelah jendela Local Area Connection Properties keluar, kemudian pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian pilih Properties untuk mengisi IP Address.
  

  • Kemudian pilih use the following ip address untuk pengisian ip address secara manual. Kemudian konfigurasi seperti berikut
    IP Address

    : 192.168.1.20 (terserah)

    Subnetmask

    : 255.255.255.0


    Default Gateway

    : 192.168.1.1 (terserah)

    Preferred DNS Server
    : 203.130.206.250 (DNS ISP)

    Alternate DNS Server
    : (kosongkan)


    Setelah itu klik OK untuk menutup jendela pengisian IP Address. 
  • Kemudian klik Close untuk mengakhiri pengisian IP Address.
 

  • Untuk mengecek bahwa IP Address telah berhasil dikonfigurasi, buka Run lalu klik cmd untuk membuka Command Prompt.
 
 
  • Kemudian ketikkan ipconfig/all di cmd. Apabila muncul IP Address seperti yang dikonfigurasi maka IP Address sukses dikonfigurasi. 
 
 
  • Untuk menguji bahwa jaringan lokal telah terkoneksi, lakukan perintah ping di cmd. Apabila hasilnya seperti gambar dibawah ini, maka jaringan lokal telah berhasil dikonfigurasi. 
  

Finish

    
Demikian step by step cara instalasi jaringan yang panjang dan melelahkan. Apabila ada yang ingin di tanyakan silahkan tinggalkan dikolom komentar yah. Terima Kasih!

Total comment

Author

jcb

0   comments

Cancel Reply